Pemeriksaan urine mahasiswa IPB angkatan 61 sudah dilaksanakan. Menurut Ditmawa, acara ini sebagai bentuk gerakan dalam mencegah penggunaan NAPZA (Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif) pada mahasiswa.

Pemeriksaan dilaksanakan selama tiga hari dimulai sejak tanggal 26 November 2024 dan berakhir pada tanggal 29 November 2024. Sebanyak lebih dari 4.900 mahasiswa akan melakukan pemeriksaan ini.

Pemeriksaan urine di Kampus IPB sudah dijalankan sejak lama setiap tahunnya dengan sasaran mahasiswa baru. Pada tahun ini, Klinik IPB ikut serta dalam pelaksanaan pemeriksaan. Dalam satu hari terdapat 10 pegawai klinik yang bertugas, yakni bertugas sebagai entri data dan pengambil sampel.

Alat yang digunakan sudah sesuai standar BNN, yaitu terdapat 6 parameter pemeriksaan, diantaranya: Amphetamin, Methampetamin, Benzodiazepin, Cannabis, Coccain dan Morphine.

Hasil yang tertera pada alat kemudian dicocokan nama dan NIM pada pot urine dengan data di sistem dan akan langsung diinput oleh petugas entri data.

Saat ini, pada tanggal 2 Desember 2024 masih ada beberapa mahasiswa yang belum melakukan pemeriksaan. Menurut Direktorat Kemahasiswaan IPB, bagi mahasiswa yang belum melakukan pemeriksaan kesehatan akan diinformasikan kemudian.

Dengan diadakannya pemeriksaan Narkoba setiap tahun pada mahasiswa baru IPB, diharapkan dapat mencegah penggunaan dan penyebaran narkoba di lingkungan IPB dan mahasiswa sadar akan bahaya narkoba.

# Pemeriksaan Urine Mahasiswa IPB Angkatan 61