Sejarah
Sejarah Unit Kesehatan IPB Darmaga
Unit Kesehatan IPB dinamai dengan Balai Pengobatan IPB yang berdiri di kampus Baranang Siang pada tanggal 17 November 1969 yang pada saat itu dipimpin oleh dr Andri Wananda.
Kemudian Balai Pengobatan IPB berkembang dengan setelah dikeluarkannya kebijakan surat dari Pembantu Rektor II Prof. Dr. Ir. A. Soeharjo pada 9 Februari 1987 yang berisikan penunjukkan kepada dr. Regina Suriawinata untuk menjadi penanggung jawab atau pengawas pada Balai Pengobatan IPB Baranang Siang.
Seiring perpindahan kampus Baranang Siang ke Kampus Darmaga, Balai Pengobatan IPB kemudian ditempatkan di gedung rektorat wing lantai 2 pada tahun 1994, sehingga IPB memiliki dua Balai Pengobatan di dua lokasi berbeda.
Pada awal Tahun 2001 penanggung jawab Balai Pengobatan IPB yang sebelumnya diduduki oleh dr. Regina Suriawinata, kini berganti dan diserahkan kepada Dr. dr. Sri Budiarti.
Selanjutnya, pada 1 Setember 2002 Balai Pengobatan IPB yang berada di rektorat wing lantai 2 berpindah tempat ke jalan Tanjung dan diresmikan oleh Rektor Prof. Dr. Aman Wirakartakusumah, dan berubah nama menjadi Poliklinik IPB . Hingga 2015, masa kepemimpinan Dr. dr. Sri Budiarti kemudian berakhir dan dilanjutkan oleh Prof. Dr. drh. Fachriyan Hasmi Pasaribu.
Melangkah Lebih Jauh
Poliklinik IPB kemudian mengalami perkembangan yang cukup signifikan, khususnya pada 26 Januari 2018, Rektor IPB Prof. Dr. Arif Satria, S.P., M.Si yang mengusulkan agar Poliklinik IPB mengubah nama menjadi Unit Kesehatan IPB yang membawahi klinik-klinik di IPB sesuai Peraturan Majelis Wali Amanat (MWA) tentang Organisasi dan Tata Kerja Institut Pertanian Bogor Nomor 1/IT3.MWA/OT/2018.
Peraturan tersebut mengangkat sejumlah pihak terkait dalam mengembangkan unit kesehatan mulai dari kepala unit kesehatan, wakil kepala unit kesehatan serta kepala tata usaha dengan tugas melayani kebutuhan pemeliharaan kesehatan dan pengobatan dasar dosen, dan tenaga kependidikan beserta keluarga inti serta mahasiswa yang fungsi sebagai pelaksana koordinasi seluruh klinik di lingkungan IPB, perencanaan dan pengembangan sistem pelayanan kesehatan; perencanaan dan pengembangan sumberdaya unit kesehatan; pembinaan dan pengembangan tenaga fungsional kesehatan; pemberian pelayanan kesehatan dasar dan pertolongan pertama, meliputi pemeriksaan, pengobatan dan tindakan dokter umum dan gigi; pemberian pelayanan pemeriksaan kesehatan mahasiswa baru IPB (S0, S1, S2 dan S3) serta pelaksanaan sistem rujukan ke rumah sakit bagi penderita yang membutuhkan.
Dalam perencanaan dan pengembangannya, Unit Kesehatan IPB bergerak dengan Surat Ijin Operasional Klinik Pratama Rawat Jalan IPB Darmaga bernomor : 445.5/IOK/00019/DPMPTPSP/2018 yang mulai berlaku pada 31 Mei 2018, dan berakhir pada tanggal 31 Mei 2023.
Pada tanggal 1 September 2018 Unit Kesehatan meningkatkan pelayanan yang terbagi dalam dua shift dengan hari kerja pada Senin hingga Jum’at, yaitu jam pelayanan shift 1 dimulai pada pukul 07.00 sampai dengan 14.00 WIB. Ada pun pada shift 2 berlangsung pada pukul 14.00 sampai dengan 21.00 WIB. Kemudian pelayan pada hari Sabtu hanya shift 1 yang beroperasional pada pukul 07.00 -14.00 WIB.
Lebih dari itu, Unit Kesehatan IPB melakukan pengembangannya dengan mengadakan perjanjian kerjasama antara Wakil Rektor Bidang Sumberdaya, Perencanaan dan Keuangan sebagai Atasan Langsung pimpinan Unit Kesehatan dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS) cabang Cibinong pada tanggal 12 September 2018 dengan SPK nomor 085/IT3/KSP/2018, perjanjian tersebut sekaligus menjadikan Unit Kesehatan IPB kini dilengkapi dengan jejaring laboratorium dan bidan.
Unit Kesehatan IPB juga membantu berbagai kegiatan di IPB sebagai tim kesehatan, hal itu juga sekaligus menjalankan dan mendukung program pemerintah dalam memberikan kepastian perlindungan dan kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat; khususnya kepada warga IPB, serta meningkatkan pelayanan Kesehatan yang digunakan untuk menyelenggarakan pelayanan medik dasar umum dalam rangka upaya kesehatan perseorangan di tingkat pertama.
Masa kepemimpinan Prof. Dr. drh. Fachriyan Hasmi Pasaribu berakhir pada tahun 2020 dan dilanjutkan oleh drg. Titik Nurhayati pada 16 Januari 2020 hingga saat ini. Seperti itu lah Sejarah singkat dari hadirnya Unit Kesehatan IPB Darmaga, yang kini terus melakukan upaya terbaiknya sebagai fungsi dalam pelayanan bidang kesehatan untuk kampus IPB tercinta.