MAKANAN YANG TIDAK DISARANKAN SAAT SAHUR, BIKIN CEPAT HAUS!

MAKANAN YANG TIDAK DISARANKAN SAAT SAHUR, BIKIN CEPAT HAUS!
MAKANAN YANG TIDAK DISARANKAN SAAT SAHUR, BIKIN CEPAT HAUS!
Mengapa perlu memperhatikan asupan garam saat berpuasa ?
Berpuasa adalah kondisi dimana tubuh tidak mendapatkan asupan cairan, sehingga menjaga hidrasi menjadi kunci utama agar tubuh tetap dapat berfungsi secara optimal. Sahur merupakan waktu makan sebelum berpuasa memiliki peran penting dalam mengisi cadangan cairan dan elektrolit tubuh.
![]() | ![]() | ![]() |
Namun, makanan asin saat sahur memang sering menjadi pilihan favorit bagi banyak orang Indonesia. Berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia SKI (2023), Orang Indonesia mengonsumsi makanan asin sebanyak 30.4% konsumsi lebih dari satu kali perhari. Padahal, menurut Angka Kecukupan Gizi, Kemenkes (2019), batasan asupan konsumsi garam orang dewasa yaitu 5 gram/hari atau setara dengan 1 sendok teh. Menu yang sering dijadikan makan sahur seperti mie instan, nugget, sosis, kentang goreng, makanan kaleng, nasi goreng, dll. Perlu dipahami bahwa mengonsumsi makanan tinggi garam secara berlebihan saat sahur dapat meningkatkan resiko dehidrasi selama berpuasa.
Mengapa makanan asin membuat cepat haus?
Hal ini dikarenakan garam menyerap air dalam tubuh. Natrium di dalam garam berfungsi untuk menjaga keseimbangan cairan di dalam tubuh. Konsumsi garam berlebihan dapat meningkatkan kadar natrium di dalam darah, yang mengakibatkan tubuh menyerap lebih banyak air dari sel. Hal ini yang dapat menyebabkan peningkatan rasa haus ketika berpuasa. Kadar natrium yang tinggi akan meningkatkan kekentalan cairan tubuh, yang merangsang otak untuk memberi sinyal agar kita minum lebih banyak air agar cairan tubuh kembali seimbang. Jika tidak mengonsumsi air maka tubuh akan mengalami dehidrasi selama berpuasa.
Apa tanda-tanda seseorang mengalami dehidrasi ?
![]() Pusing | ![]() Sakit kepala | ![]() Bibir pecah-pecah |
![]() Jarang buang air kecil | ![]() Gampang haus | ![]() Mudah lelah |
Bagaimana tips agar tidak dehidrasi selama berpuasa?
1.Hindari konsumsi makanan tinggi garam ketika sahur
Hindari makanan tinggi garam seperti mie instan, nugget, sosis, kentang goreng, makanan kaleng, camilan gurih agar bisa terhindar dari rasa haus berlebih saat puasa.
2.Perbanyak minum air putih
Strategi memenuhi cairan tubuh selama berpuasa dengan pola 2-4-2, yaitu
- 2 gelas air putih saat berbuka
- 4 gelas air putih saat makan malam
- 2 gelas air putih saat sahur
3.Gunakan bumbu alami
Gunakan rempah-rempah atau bumbu rendah garam ketika memasak untuk mendapatkan cita rasa makanan yang lezat dan sehat.
4.Pilih sayuran dan buah-buahan yang mengandung air
Sekitar 20% asupan cairan tubuh bisa diperoleh dari sayuran dan buah-buahan seperti mentimun (timun) (95–96,7% air), tomat (94% air), seledri (95% air), kembang kol (92,1% air), lobak (95,3% air), semangka (92% air), melon (90% air), jeruk (87% air), blewah (90% air) jeruk bali (88 – 90%air) dan nanas (86% air).
Penulis:
Referensi
Roza, Y. M., Razali, G., Fatmawati, E., Syamsuddin, S., & Wibowo,G. A. (2023). Identitas Budaya Dan Sosial Pada Makanan Khas Daerah: Tiniauan Terhadap Perilaku Konsumsi Masyarakat Muslim Pada Bulan Ramadan Di Indonesia. Komitmen: Jurnal Ilmiah Manajemen, 4(1), 305-315.
Kementerian Kesehatan. 2023. Cegah Dehidrasi Saat Puasa dengan 8 Gelas Perhari melalui https://ayosehat.kemkes.go.id/cegah-dehidrasi-saat-puasa-dengan-8-gelas-perhari. Diakses pada 20 Maret 2025.
Kemenkes RI. 2022. 4 Gejala Umum Tubuh Mengalami Dehidrasi 4 Gejala Umum Tubuh Mengalami DehidrasiDiakses pada 20 Maret 2025.
Hallosehat. 2023. 10 Buah yang Mengandung Banyak Air, Cegah Dehidrasi! 10 Buah yang Mengandung Banyak Air – Hello SehatDiakses pada 20 Maret 2025.