Blog

Pertolongan Pertama saat Digigit Anabul

Pertolongan Pertama saat Digigit Anabul
Artikel Kesehatan

Pertolongan Pertama saat Digigit Anabul

Pertolongan Pertama saat Digigit Anabul

Pertolongan Pertama saat Digigit Anabul

Kucing atau anjing yang sering disebut anak bulu atau anabul merupakan hewan menggemaskan yang sering diadopsi dan sering dijumpai disekitaran rumah maupun kampus. Kucing atau anjing yang berkeliaran disekitar rumah atau kampus tentu tidak terurus kesehatannya, tidak seperti kucing dan kucing yang diadopsi dirumah, sedangkan tahukah kamu jika kedua hewan menggemaskan itu dapat menularkan rabies?

Rabies merupakan penyakit infeksi pada sistem syaraf pusat (otak) yang disebabkan oleh virus rabies yang dapat ditularkan melalui gigitan hewan yang terkena rabies. Penyakit rabies dikenal juga sebagai penyakit anjing gila. Selain anjing dan kucing, hewan lain yang dapat menularkan penyakit rabies pada manusia yaitu kera, rubah, dan musang. Virus rabies terdapat pada air liur hewan yang terjangkit dan ditularkan kepada manusia atau hewan lainnya melalui gigitan, cakaran, jilatan pada kulit yang terluka atau selaput lendir mata dan mulut.

Lalu bagaimana bila tergigit kucing maupun anjing liar yang kamu tidak ketahui kesehatannya secara tidak sengaja?

Pertolongan pertama yang harus segera dilakukan jika digigit anabul atau hewan lain yang dapat menularkan penyakit rabies sebagai berikut:

  1. Cuci bekas gigitan sampai bersih dengan air mengalir
  2. Oleskan antiseptik dan tekan luka dengan lembut untuk menghentikan pendarahan kemudian tutup luka dengan perban steril.
  3. Jika luka terasa sangat nyeri kamu dapat minum obat pereda nyeri seperti paracetamol untuk mengurangi rasa nyeri.
  4. Segera periksakan diri ke fasilitas Kesehatan

Pemeriksaan ini penting, selain untuk memeriksa luka bekas gigitan, juga mungkin kamu perlu mendapatkan vaksinasi rabies.

Vaksinasi rabies diberikan dengan cara menyuntikan serangkaian vaksin rabies selama beberapa minggu setelah pasien digigit oleh hewan yang memiliki kemungkinan untuk menyebarkan penyakit rabies. Vaksin rabies bekerja dengan membantu tubuh Anda menghasilkan antibodi yang melawan virus rabies. Semakin cepat Anda menerima vaksin, semakin efektif dalam mencegah penyakit. Vaksin rabies penting untuk diberikan sesegera mungkin untuk mencegah tertularnya penyakit rabies dari hewan. Oleh karena itu, penting sekali untuk segera memeriksakan diri ke dokter setelah digigit anjing atau kucing liar, ataupun hewan lain yang dapat menularkan penyakit rabies karena kita tidak tau kondisi kesehatan hewan tersebut.

Ditulis oleh: apt. Irna Wida Astuti, S.Farm.

 

Referensi:

  1. Ramadityo, Danu (2023). Lakukan Langkah Ini Untuk Mencegah Infeksi Akibat Gigitan Anabul. Retrieved September 24, 2024, from https://ayosehat.kemkes.go.id/lakukan-langkah-ini-untuk-mencegah-infeksi-akibat-gigitan-anabul

 

IPB unit kesehatan

Recent Posts

Categories