Bagaimana puasamu tahun ini sobat?

Ramadhan merupakan bulan istimewa yang penuh keberkahan karena setiap amal kebaikan akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah. Rasullah SAW bersabda:

“Setiap amalan anak Adam, kebaikannya dilipatgandakan menjadi sepuluh sampai tujuh ratus kali lipat. Allah SWT berfirman, ‘Kecuali puasa. Sesungguhnya, (amalan) itu adalah (khusus) bagi-Ku dan Aku yang akan memberikan pahalanya karena (orang yang berpuasa) meninggalkan syahwat dan makanannya karena Aku.” Bagi orang yang berpuasa, ada dua kegembiraan; kegembiraan ketika ia berbuka puasa dan kegembiraan ketika ia berjumpa dengan Rabb-nya. Sesungguhnya, bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau katsuri.” (HR. Muslim)

Oleh karena itu, penting sekali untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi agar dapat menjalankan ibadah selama bulan Ramadhan ini dengan lancar.  Namun, puasa sepanjang hari dapat menyebabkan tubuh kehilangan cairan yang dapat mengakibatkan dehidrasi, lalu bagaimana cara menjaga keseimbangan cairan tubuh selama bulan Ramadhan?

Strategi memenuhi cairan tubuh selama puasa dapat menggunakan pola 2-4-2, yaitu:

• 2 Gelas Air Putih saat Berbuka

Saat buka puasa, biasakan untuk minum air putih dahulu sebelum mengkonsumsi minuman manis atau makanan. Minum air putih dua gelas saat berbuka puasa untuk membantu mengganti cairan tubuh yang hilang setelah seharian berpuasa.

• 4 Gelas Air Putih saat Makan Malam

Minum empat gelas air putih secara berkala pada malam hari yang dapat dibagi sejak setelah berbuka puasa hingga menjelang tidur.

• 2 Gelas Air Putih saat Sahur

Pada saat sahur setidaknya minum dua gelas air putih. Minum saat sahur penting untuk memberikan cadangan cairan dalam tubuh selama puasa.

Dengan terpenuhinya kebutuhan cairan selama berpuasa, diharapkan tubuh dapat terhindar dari dehidrasi karena dehidrasi dapat membuat tubuh lemas dan pusing. Selain itu, dehidrasi juga berbahaya bagi ginjal karena dapat membuat urin menjadi pekat dan asam. Konsentrasi urin dan pH urin tersebut dapat menyebabkan kristalisasi urin. Sehingga, dehidrasi berulang dan berkepanjangan dapat meningkatkan risiko terbentuknya batu pada saluran kemih.

Mengingat pentingnya ibadah di bulan Ramadhan dan bahaya dehidrasi, maka penting untuk menjaga tubuh agar tetap terhidrasi.

Tubuh terhidrasi, Ramadhan dijalani dengan sehat dan semangat.

Penulis: apt. Irna Wida Astuti, S.Farm. (Apoteker Klinik IPB Dramaga)

Referensi:

1. Kementerian Kesehatan. 2023. Cegah Dehidrasi Saat Puasa dengan 8 Gelas Perhari melalui https://ayosehat.kemkes.go.id/cegah-dehidrasi-saat-puasa-dengan-8-gelas-perhari. Diakses pada 12 Maret 2025.
2. Prasetyo, Yohanes Eddy, Ulfah, dan Naima. 2024. Peran Dehidrasi Terhadap Terbentuknya Kristal Urin. CoMPHI Journal: Community Medicine and Public Health of Indonesia Journal Vol. 4, No. 3.

#KlinikIPB

#IPBUniversity